BIOLOGI PERIKANAN 1. Biologi ikan  Tujuan utama untuk kemajuan ilmu pengetahuan mengenai ikan.

 Merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari ikan dari segi murni, misalnya dari segi morfologi, anatomi, fisiologi, taksonomi, genetika, evolusi, dan ekologinya. Biologi perikanan Memiliki tujuan untuk melindungi sumberdaya perikanan sehingga manusia  dapat memanfaatkannya secara optimal, berkelanjutan, dan selalu memperhatikan aspek kelestariannya. Merupakan ilmu yang mendasarkan diri pada biologi ikan dan ilmu-ilmu  lainnya kemudian dipadu dan diterapkan untuk pemanfaatan dan pengelolaan perikanan. Overfishing Gejala-gejala overfishing:  Produktivitas hasil tangkapan menurun  Terjadi booming spesies tertentu  Penurunan ukuran hasil penangkapan  Grafik penangkapan dalam satuan waktu berbentuk fluktuasi atau tidak menentu  Penurunan produksi secara nyata 4. Perikanan Mempunyai beberapa batasan:  Segi ekonomi, perikanan sebagai suatu usaha manusia dalam memanfaatkan perairan, baik hewani maupun nabati, dengan tujuan mendapat keuntungan sebesar-besarnya.  Segi perikanan: - Undang-undang RI Nomor 9 Tahun 1985 - Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 2004 5.

Artikel Jurnal Ilmiah Perikanan Pdf. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan struktur usaha PT Perikanan Samodra Besar cabang Bali-Benoa untuk mencapai target ekspor. Dnevnik trenirovok v excel.

Pdf

Jenis Ikan (Berdasar UU)  Pisces (ikan bersirip)  Crustacea (udang, rajungan, kepiting, dan sebangsanya)  Mollusca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, dan sebangsanya)  Coelenterata (ubur-ubur dan sebangsanya) 1  Echinodermata (bintang laut, teripang, bulu babi, dan sebangsanya)  Amphibia (kodok dan sebangsanya)  Reptilia (buaya, penyu, kura-kura, biawak, dan sebangsanya)  Mamalia (paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya)  Algae (rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidup di dalam air)  Biota perairan lainnya yang ada kaitannya dengan jenis-jenis tersebut di atas 6. Sumberdaya Perairan Sumberdaya perairan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam dengan berdasar salinitas, ukuran kedalaman, kecepatan aliran airnya, dan lain-lain. Perairan Tawar  Air diam (leutic): danau, waduk, rawa, kolam, reservoir.  Air mengalir (lotic): sungai b. Air Payau  Pencampuran antara air tawar dari hulu dengan air asin dari lautan  Salinitas perairan sangat bervariasi  Daerah payau yang sudah dekat dengan laut disebut daerah estuari atau kuala  Menampung berbagai nutrien  Habitat yang baik untuk ikan c.

Perairan Asin (Laut) Habitat pantai   Kedalaman perairan 200 m  Miskin kandungan nutrien  Sinar matahari tidak tembus ke daerah tersebut  Perikanan di laut terbuka 7. Manusia  Keberhasilan pemanfaatan dan pengelolaan SDI sangat tergantung pada manusia 2  Manusia memanfaatkan perairan untuk berbagai macam kebutuhan  Segi ekonomi, sosial, maupun politik dapat melampaui bahkan mungkin berlawanan dengan rencana kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan PENGELOLAAN PERIKANAN BERBASIS BIOLOGI 1.

• Disusun oleh: Alan supartaAde duwi suryatna Asep saepullahDeni saputra Dea putri larasatiYovi wira a • Kebiasaan umum:Persaingan dan Pemangsaan tdk dapat dipisahkan, hubungan sangat erat.Persaingan: 1. Sarang tempat berpijah. Ruang gerak (niche).

Popular Posts